Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan koordinasi dengan pemangku kepentingan sebagai langkah awal mengantisipasi lonjakan penumpang angkutan udara di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Bandara Internasional H.AS. Hanandjoeddin Belitung jelang Natal dan Tahun Baru 2020.
"Kami berharap koordinasi dengan instansi terkait dapat memaksimalkan persiapan dan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Kebandarudaraan Dishub Provinsi Kepulauan Babel, Megawati saat menghadiri Rakor Persiapan Angkutan Udara jelang Natal dan Tahun Baru di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan rapat koordinasi pesiapan angkutan udara jelang Natal dan Tahun Baru dengan Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Airline 2, Ground Handling, BMKG, Basarnas, TNI AU, Polsek, Polres dan AirNav ini sebagai langkah awal mengatasi lonjakan calon penumpang menjelang perayaan hari besar keagamaan ini.
"Kami memperkirakan calon penumpang angkutan udara menjelang Natal tahun ini mengalami peningkatan sebesar empat persen dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Menurut dia penumpang angkutan udara jelang Natal dan Tahun Baru 2020 diperkirakan mencapa 119.492 kursi atau meningkat empat persen dibandingkan tahun sebelumnya 118.491 kursi.
"Kegiatan rakor ini dilakukan untuk menghimpun data awal guna mengetahui kesiapan sektor perhubungan udara, termasuk menyiapkan berbagai alternatif untuk menanggulangi naiknya volume penumpang," katanya.
Ia berharap dengan adanya rakor dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru di negeri serumpun sebalai ini.
"Saat ini calon penumpang angkutan udara di Bandara Depati Amir Pangkalpinang masih relatif normal dan diperkirakan akan mengalami lonjakan pada H-2 Hari Raya Natal tahun ini," katanya.