Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Tim gabungan satuan tugas penanggulangan bencana di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemantauan sejumlah lokasi yang rawan banjir.
"Pemantauan di sejumlah lokasi yang biasa terjadi banjir tersebut kami lakukan seiring tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam dua hari terakhir," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bangka Barat, Kompol Robertus Wardana Utama di Mentok, Jumat.
Berbagai persiapan dan kesiapsiagaan para personel dan anggota tim satgas bencana terus dilakukan agar mereka selalu siap diterjunkan membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Hujan cukup lebat dan dalam waktu lama yang terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Bangka Barat, termasuk Kota Mentok, perlu diwaspadai masyarakat karena berpotensi terjadi banjir atau tanah longsor.
"Saat ini kami tim siaga bencana menggiatkan patroli kamtibmas sekaligus memantau lokasi rawan bencana dan melihat pergerakan debit air sungai," ungkapnya.
Kegiatan patroli bersama merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan TNI/Polri dan seluruh instansi terkait dalam menghadapi bencana khususnya banjir yang kerap terjadi di Bangka Barat
"Patroli di Mentok hari ini kami utamakan di lokasi pasar, Kampung Ulu dan Kampung Ciulong Muntok," ujarnya.
Selain pemantauan lokasi rawan, seluruh personel dan anggota tim juga sudah meningkatkan kewaspadaan dan dalam kondisi siap diterjunkan menyesuaikan perkembangan situasi di lapangan.
Koordinasi lintas sektor juga terus ditingkatkan untuk memudahkan komunikasi dan pemetaan wilayah rawan bencana sekaligus menyiapkan sarana evakuasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Melihat kondisi terkini di Mentok, kami imbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam," tambahnya.
Petugas yang tergabung dalam tim satgas terdiri personel Polres Bangka Barat, prajurit Kodim 0431 Bangka Barat, anggota BPBD Kabupaten Bangka Barat dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja.