Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Puskesmas Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, mencatat sepanjang Januari 2020, sebanyak sembilam kasus penyakit Demam Berdarah Degue terjadi di wilayah pelayanan Puskesmas tersebut.
Kepala Puskesmas Toboali, Jupiter di Toboali Kamis, mengatakan dari sembilan kasus DBD yang terjadi selama januari 2020 satu orang penderita meninggal dunia.
"Sampai Januari ini kasus DBD terdata di kami sebanyak 9 kasus dan satu diantaranya meninggal dunia dan merupakan warga sukadamai Toboali," kata dia.
Ia menjelaskan setelah ada penderita yang meninggal, petugas dari puskesmas Toboali melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) kerumah korban dan sekitarnya.
"Dari hasil PE, petugas menemukan banyak jentik-jentik nyamuk di lokasi dan sekitar rumah penderita yang meninggal dunia tersebut," kata dia.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD petugas membagikan abate secara gratis kepada warga untuk digunakan membunuh jentik-jentik nyamuk tersebut.
Kendati demikian, langkah yang paling efektif memberantas jentik nyamuk khususnya DDB yang paling efektif adalah dengan cara 3 M yakni menutup penampungan air, menguras tampungan air bak mandi, dan mengubur semua objek yang tidak terpakai namun bisa menampung air.
Berita Terkait
Babel kemarin, kasus DBD turun hingga debat publik untuk tarik simpati pemilih
19 November 2024 05:31
Dinkes Belitung catat jumlah kasus DBD menurun
18 November 2024 11:48
Babel mengoptimalkan satu rumah satu jumantik tekan DBD
14 November 2024 16:03
Dinkes Belitung imbau masyarakat waspada DBD di musim penghujan
13 November 2024 16:59
Babel kemarin, cegah dini DBD hingga Pilgub Babel kekurangan surat suara
13 November 2024 05:32