Pangkalpinang (ANTARA) - 140 guru jenjang SMA/SMK/SLB se-Kepulauan Babel mengikuti Pelatihan Penulisan Penyusunan Karya Ilmiah yang digelar oleh dinas pendidikan melalui Bidang Guru Tenaga Kependidikan.
“Profesionalisme guru tidak hanya dituntut memiliki kompetensi dalam pembelajaran, tetapi dalam hal kemampuan menulis menjadi keharusan bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh dalam sambutannya pada Kegiatan Pelatihan Penulisan/Penyusunan Karya Ilmiah (Best Practice) Guru SMA/SMK/SLB, bertempat di Sun Hotel Pangkalpinang, (10/03/20).
Pembinaan Profesionalisme Guru melalui Penulisan Karya Ilmiah harus ditingkatkan secara berkesinambungan, karena ini merupakan modal dasar bagi pengembangan profesi guru dalam peningkatan karirnya.
"Guru wajib memiliki semangat tinggi dalam menulis, kalau tidak memiliki kemampuan menulis guru sulit untuk naik pangkat," ungkapnya.
Di Kep. Babel, guru yang berprestasi dalam memiliki bakat dalam menulis harus lebih banyak.
Kemudian, Kadis Pendidikan, Muhammad Soleh menyampaikan agar guru dapat memberikan tambahan belajar bagi siswa kelas 12 jenjang SMA/SMK yang akan menghadapi ujian nasional.
Kegiatan penulisan karya ilmiah yang dilaksanakan selama empat hari dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan dan memotivasi guru dalam melakukan penyusunan karya tulis ilmiah.
Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari praktisi penulis yang berprestasi, yakni dari Kepala SMK PP Negeri 1 Tegalampel Bondowoso, Jawa Timur; Pengawas SLB Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, dan Kepala SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung.
Pada kesempatan tersebut, Kadis Pendidikan Muhammad Soleh menerima tiga buku karya tulis ilmiah dari Kepala SMA Negeri 1 Manggar berjudul Merajut Asa di Australia, Kumpulan Kisah Sukses Kepala Sekolah SMA, dan Bus Patas Antar Siswa ke Puncak Prestasi.
