Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengajak warga memanfaatkan lahan yang kosong atau perkarangan rumah untuk bertanam sayur.
"Saya mengajak kalangan ibu rumah tangga manfaatkan lahan yang kosong untuk bercocok tanam terutama jenis sayur mayur," katanya di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, penanaman sayur mayur ini untuk meringankan pengeluaran rumah tangga seiring dengan melonjaknya harga bahan kebutuhan pokok.
"Tanah di Bangka Tengah ini cocok ditanam sayur, hanya tinggal kemauan saja untuk menggarap lahan yang kosong," ujarnya.
Ia mengatakan, memanfaatkan lahan kosong untuk bertanam sayur juga untuk menekan angka inflasi yang tergolong tinggi di daerah itu.
"Di antara penyebab tingginya inflasi dipicu melonjaknya harga kebutuhan pokok seperti cabe, bawang, beras dan sayur mayur lainnya," ujarnya.
Menurut dia, tingginya harga kebutuhan pokok di daerah itu karena biaya transportasinya juga lebih tinggi dibanding daerah lain.
"Kapal sembako banyak yang tertahan di pelabuhan karena alur dangkal sehingga menunggu laut pasang. Kondisi ini memicu melonjaknya harga sembako," ujarnya.
Justru itu, kata dia pemerintah daerah terus mendorong warga untuk menanam komoditas pokok minimal bisa untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat daerah ini.
"Sekarang banyak warga yang mengeluh karena harga karet terus anjlok, sementara harga kebutuhan pokok terus melonjak. Justeru itu, warga harus memanfaatkan lahan kosong untuk menanam komoditas pokok," ujarnya.
