Belitung, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus memperkuat pasokan untuk mengantisipasi kenaikan harga daging sapi di daerah itu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kami sudah cek beberapa tempat, sapi memang sudah masuk, saat ini dalam proses penggemukan tambahan sekitar dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, pihaknya juga menghitung kebutuhan masyarakat terhadap daging sapi menjelang Lebaran dan mengkorelasikan dengan jumlah pasokan atau ketersediaan sapi potong di daerah itu.
"Pada rapat (pengendalian) inflasi beberapa waktu lalu, kami sudah meminta untuk menghitung kembali stok dan kebutuhan daging sapi apakah masih sama seperti tahun lalu atau meningkat," ujarnya.
Saat ini, ia memaparkan harga daging sapi segar di wilayah Belitung dan sekitarnya rata-rata dijual sebesar Rp170.000 per kilogram.
"Namun kami terus melakukan pemantauan di pasar terkait harga daging sapi menjelang hari lebaran," kata Isyak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly mengatakan harga daging sapi segar di daerah itu diprediksi naik mencapai Rp200.000 per kilogram pada H-2 lebaran.
"Kami perkirakan harga daging sapi segar tembus Rp200.000 per kilogram terutama pada H-2 lebaran," ujarnya.
Untuk saat ini, ia memastikan stok sapi potong sebanyak 417 ekor cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat pada periode Lebaran.