Pangkalpinang (ANTARA) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikomandoi Adet Mastur, melakukan peninjauan lapangan terkait operasional Pelabuhan Tanjung Batu Belitung, dalam upaya mendongkrak dan membangkitkan perekonomian masyarakat.
Ketua komisi III DPRD Babel, Adet Mastur, mengatakan, pelabuhan berperan penting sebagai pintu gerbang dalam mendongkrak pertumbuhan perekonomian di bangka belitung.
"Masih tingginya inflasi di Babel karena sembilan bahan pokok kita masih disuplai dari pulau Sumatra dan pulau jawa. Sehingga mesti harus ada upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemprov Babel salah satu pintu gerbang masuknya pulau Bangka maupun pulau Belitung. Pintu gerbangnya yaitu Pelabuhan," kata, Adet usai meninjau kondisi pelabuhan Tanjung Batu, Belitung.
Menurutnya, dalam mendukung terwujudnya pelabuhan ekspor impor, maka sarana dan prasarana serta fasilitas pelabuhan tanjung batu harus lebih baik dan mumpuni, sehingga segala hasil potensi yang dimiliki bangka belitung dapat langsung di ekspor dari pelabuhan tersebut.
"Kalau pelabuhan nya sudah memadai, saya yakin komoditi-komoditi yang berasal dari bangka belitung akan laku di jual apalagi untuk ekspor," ungkapnya.
Ia menambahkan, belum memadainya fasilitas yang dimiliki pelabuhan di bangka belitung, maka, untuk kegiatan ekspor hasil komoditi yang dimiliki bangka belitung seperti hasil pertanian, maupun hasil perikanan tersebut di ekspor melalui pelabuhan di luar pulau Bangka dan belitung.
"Karena pelabuhan yang ada di kita ini masih berkapasitas kecil, sehingga ekspor kita tidak melalui pelabuhan yang ada di bangka belitung. Contohnya komoditi Lada, ikan kita yang semuanya di ekspor melalui dari jakarta, dari lampung. Ekspornya bukan dari Bangka Belitung," ungkapnya.
Tidak terdatanya di kementerian kegiataan ekspor komoditi dari bangka belitung, karena ekspor tersebut dilakukan melalui pelabuhan di luar pulau bangka belitung, sehingga royalti hasil ekspor tersebut tidak masuk kedalam pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah provinsi bangka belitung.
"Kita hanya dapat dana bagi hasil dan terkadang dana bagi hasil juga tidak dapat. Maka dengan telah dijadikannya pelabuhan ekspor, Saya yakin kedepan pendapatan daerah kita ini akan semakin besar," pungkasnya.
Berita Terkait
Kakanwil Harun Sulianto sambangi Ketua DPRD Babel
14 November 2024 21:26
Ketua Komisi II DPRD Babel bahas persoalan Jamkrida tindaklanjuti surat peringatan dari OJK
13 November 2024 20:56
Ketum IKT sayangkan statmen keras Ketua Pansus ke Plt Bupati Bangka Tengah
13 November 2024 20:35
DPRD Babel sepakat APBD 2025 Rp2,56 triliun dan PAD Rp900 miliar
13 November 2024 20:21
Ketua Komisi II DPRD Babel: RPJPD 25 tahun kdepan tak lagi pertambangan tapi agro maritim
9 November 2024 17:55
DPRD Babel minta OPD petakan akar permasalahan masyarakat dan tentukan program prioritas
9 November 2024 12:23
DPRD Babel tambah target PAD 2025 menjadi Rp1 triliun
8 November 2024 21:34
DPRD Babel usulkan APBD Rp2,5 triliun dan PAD Rp1 triliun
8 November 2024 19:52