Koba (Antara Babel) - Usaha pembenihan ikan masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, kesulitan sumber air untuk melakukan pemijahan dan memelihara bibit ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Tengah, Deddy Muchdiyat di Koba, Jumat, mengatakan sejumlah usaha pembenihan ikan rakyat di daerah itu kesulitan beroperasi karena terkendala sumber air yang sudah kering saat musim kemarau.
"Kolam untuk pembibitan sudah kering sehingga terpaksa berhenti beroperasi sampai menunggu musim hujan datang," katanya.
Ia menjelaskan di Bangka Tengah tercatat sebanyak 27 usaha pembenihan ikan rakyat air tawar yang merupakan binaan pemerintah daerah.
"Mereka sudah menjalankan usahanya di atas empat tahun dan sudah mandiri. Rata-rata usaha mereka maju dan berkembang dengan baik untuk menambah pendapatan," ujarnya.
Ia mengatakan sekarang usaha pembinihan ikan rakyat itu terkendala sumber air yang sudah kering sehingga sebagian terpaksa menghentikan kegiatan.
"Tidak hanya pembenihan ikan rakyat, Balai Benih Ikan Bangka Tengah juga mengalami kekeringan karena dilanda kemarau dalam beberapa bulan ini," ujarnya.
Ia mengatakan dengan kondisi musim kemarau saat ini tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menunggu musim hujan datang untuk mendapatkan sumber air baku.
"Tetapi ke depan kami akan mengantisipasinya dengan membangun sumur sintesis sebagai sumber air baku yang tidak kering saat musim kemarau," ujarnya.