Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan pemanfaatan aset milik pemerintah daerah terbengkalai guna meningkatkan kreativitas anak muda di daerah itu.
"Aset-aset terbengkalai ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan publik," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin saat meninjau terminal Bandara Depati Amir lama di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan Terminal Bandara Depati Amir lama ini merupakan aset milik Pemprov Kepulauan Bangka Belitung yang terbengkalai, tidak terurus, sehingga kondisinya sudah semrawut yang ditumbuhi semak belukar.
"Ini sangat disayangkan, karena aset ini telah dibangun menggunakan dana cukup besar, sementara bangunan tersebut tidak terpakai lagi," ujarnya.
Menurut dia, gedung yang ada di terminal bandara sebagian besar milik PT Angkasa Pura, sedangkan gedung VIP milik Pemprov Kepulauan Babel dan saat ini gedung VIP digunakan oleh BPBD Provinsi Kepulauan Babel.
"Seandainya memungkinkan, tempat ini kita jadikan tempat para anak muda untuk berkreasi seperti tempat mereka main band dan tempat yang positif lainnya," katanya.
Ia berharap tidak ada lagi aset-aset milik Pemprov Kepulauan Babel yang terbengkalai, semuanya harus dimanfaatkan untuk hal yang positif.
"Kami mau mengoptimalkan aset-aset terbengkalai di bandara lama ini dan kami akan segera berdiskusi dengan pihak PT Angkasa Pura,agar gedung terminal bandara termanfaatkan dengan baik," ujarnya.