Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memfasilitasi sebanyak 108 pemudik gratis yang melewati Pelabuhan Tanjungkalian menuju Pelabuhan Tanjung Api-api di Provinsi Sumatera Selatan.
"Sebanyak 108 pemudik tersebut adalah mereka yang tergabung dalam program mudik gratis gelombang kedua, sebelumnya pada gelombang satu kita sudah memberangkatkan sebanyak 177 pemudik gratis," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Pemkab Bangka Tengah memfasilitasi para pemudik gratis dengan menyiapkan sebanyak tujuh armada perintis dan para pemudik difasilitasi hingga tiba di kampung halaman masing-masing.
"Para pemudik gratis kita kawal dan diantar ke alamat masing-masing dengan aman, sehingga tidak menemui kendala dalam perjalanan mudik," ujarnya.
Bupati mengatakan program mudik gratis tahun ini merupakan untuk pertama kalinya untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pemudik karena ditiadakannya pembatasan sosial.
"Program mudik gratis ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat, kita gelar secara rutin dan tahun depan program ini tetap kita laksanakan," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Bangka Tengah Fani Hendra Saputra mengatakan program mudik gratis ini untuk membantu meringankan beban biaya pemudik selama dalam perjalanan menuju kampung halaman masing-masing.
"Kami berupaya mewujudkan Bangka Tengah yang lebih unggul dalam pelayan ke masyarakat, dengan memfasilitasi pemudik untuk melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Fani mengatakan, mudik gratis ini akan menjadi program rutin setiap tahun sebagai program pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Semua pemudik gratis ini kita pastikan sampai ke rumah masing-masing, kita kawal dengan baik," ujarnya.