Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat dari Kepulauan Babel pada Juni 2023 sebanyak 37,62 ribu orang, atau naik 41,30 persen dibanding bulan sebelumnya 26,62 ribu orang.
"Peningkatan jumlah penumpang angkutan laut ini karena meningkatnya arus mudik menjelang hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Adha dan Waisak," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan jumlah penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat dari Kepulauan Babel hampir di seluruh pelabuhan di mana peningkatan tertinggi di Pelabuhan Belinyu 234,08 persen, Tanjung Kalian 49,62 persen dan Pelabuhan Tanjung Pandan sebesar 40,11 persen.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu Januari hingga Juni 2022, jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Babel mengalami peningkatan 4,92 persen," katanya.
Ia menyatakan sebaliknya pada kedatangan penumpang angkutan laut terjadi penurunan, dimana pada Juni 2023 penumpang yang datang tercatat 36,25 ribu orang, atau turun 35,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Penurunan tertinggi terjadi pada Pelabuhan Pangkalbalam 70,32 persen, Tanjung Kalian 35,20 persen dan Pelabuhan Tanjung Pandan sebesar 5,98 persen," katanya.
Menurut dia, apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu Januari hingga Juni 2022 kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat mengalami penurunan sebesar 5,32 persen.
Ia menyatakan secara garis besar pada Juni 2023, aktivitas keberangkatan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas kedatangan. Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian.
"Pergerakan aktivitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangkatan jumlah penumpang secara agregat di Provinsi Bangka Belitung," katanya.