Koba (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mengantisipasi kasus kekerasan terhadap anak dengan menjalankan program satu sekolah dua polisi (SSDP).
"Program SSDP ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka menekan kasus kriminalisasi terhadap anak," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Frenky Yusandhy di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, penempatan dua polisi di satu sekolah membantu lembaga pendidikan dalam melakukan pembinaan dan pencegahan dini terhadap kasus kekerasan terhadap anak.
"Memang kasus kekerasan terhadap anak di antaranya pemukulan, pencabulan dan perbuatan melanggar hukum yang menimpa generasi muda cukup mengkhwatirkan," ujarnya.
Justru itu, kata dia, pihaknya berupaya melakukan antisipasi dini dengan mengajak pemerintah daerah melakukan pembinaan dan mengawasi secara yang ketat terhadap perilaku anak.
"Program kami ini mendapat dukungan positif dari pemerintah daerah karena sejalan dengan tujuan pendidikan yaitu menciptakan generasi muda yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur," ujarnya.
Selain itu juga, kata dia, program penempatan satu sekolah dua polisi singkron dengan program Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah yaitu pendirian gugus antikekerasan terhadap anak di setiap lembaga pendidikan.
"Program yang ada sama kami dipadukan dengan program dari Dinas Pendidikan Bangka Tengah dan menyatukan komitmen serta tekad untuk menekan kasus kekerasan terhadap anak," ujarnya.
Berita Terkait
Wapres usulkan ada Dewan Kiai guna cegah kekerasan di pesantren
13 Oktober 2024 19:33
Pejabat PBB peringatkan soal kekerasan reproduksi dalam genosida Gaza
9 Oktober 2024 09:21
Natalie Yuri Kemal ajak perempuan bersuara
2 Oktober 2024 15:12
Pemkab Bangka Tengah gelar bimtek untuk lindungi perempuan dari kekerasan
28 September 2024 19:41
Polisi tetapkan seorang guru di Gorontalo sebagai tersangka kekerasan seksual terhadap siswanya
26 September 2024 21:09
Pangkalpinang fokus atasi kekerasan anak hingga Babel provinsi terbanyak calon tunggal di Pilkada 2024
23 September 2024 05:54
Pemkot Pangkalpinang fokus atasi kekerasan dan pelecehan anak
22 September 2024 12:07