Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Irianto Tahor meminta operator maskapai penerbangan tidak menaikkan tarif karena akan memberatkan masyarakat yang akan pada Idul Fitri 1434 Hijriyah.
"Setiap mudik Lebaran tarif pesawat selalu mengalami kenaikan yang cukup tinggi, sehingga memberatkan ekonomi masyarakat yang akan pulang kampung merayakan Idul Fitri," ujarnya di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menyebutkan, saat ini saja harga tiket pesawat udara rute Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang tujuan Bandara Soekarno Hatta sudah mencapai Rp800 ribu hingga Rp900 ribu per orang, jauh lebih tinggi dibanding tarif normal yang hanya Rp300 ribu hingga Rp350 ribu.
"Kami berharap operator penerbangan tidak memanfaatkan arus mudik Lebaran untuk mencari keuntungan besar dengan menaikkan tarif setinggi-tingginya karena akan memberatkan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini ada delapan maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Bandara Depati Amir yaitu Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Lion Air, Batavia Air, Sky Aviation, Pacific Roya, Avia Star dan Merpati Nusantara.
"Jumlah maskapai yang ada cukup untuk melayani arus mudik, namun setiap peringatan hari besar keagamaan dan liburan tarif tiket pesawat naik tinggi. Boleh saja operator menaikkan tarif tetapi jangan terlalu tinggi," ujarnya.
Menurut dia, tarif yang tinggi juga akan mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Babel.
"Apabila tarif penerbangan tinggi tentu minat wisatawan akan semakin berkurang dan akan merugikan daerah yang tengah gencar-gencarnya mempromosikan wisata ke tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Provinsi Babel dan pengelola bandara ikut mengawasi dan menindak operator penerbangan yang menyalahi aturan tarif yang telah ditetapkan.
Tarif tertinggi kelas ekonomi untuk rute Pangkalpinang-Batam sebesar Rp1.179.000, Jakarta-Pangkalpinang Rp 958.000, Jakarta-Tanjungpandan Rp558.000, Pangkalpinang-Palembang Rp628.000, dan rute Tanjungpandan-Palembang Rp780.000.
"Diperkirakan tarif ini akan terus naik karena meningkatnya pengguna jasa penerbangan yang mudik Lebaran hingga Idul Fitri," ujarnya.
DPRD Pangkalpinang Minta Maskapai Tidak Naikkan Tarif
Rabu, 17 Juli 2013 9:40 WIB
"Setiap mudik Lebaran tarif pesawat selalu mengalami kenaikan yang cukup tinggi, sehingga memberatkan ekonomi masyarakat yang akan pulang kampung merayakan Idul Fitri,"