Sungailiat (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di daerah itu sebanyak 76.584 orang tersebar di delapan wilayah kecamatan dan desa.
"Dari 76.584 orang yang tercatat dalam DTKS tersebut masih memerlukan intervensi dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan sehingga terpenuhi hak dasar," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Baharudin Bafa di Sungailiat, Sabtu.
Bantuan yang dibutuhkan bagi ribuan orang DTKS seperti program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), pengembangan usaha ekonomi kreatif, dan bantuan rumah layak huni.
"Jumlah DTKS sebanyak itu berkurang jumlahnya dibanding sebelumnya yang mencapai 79.680 orang, berkurangnya jumlah DTKS merupakan hasil verifikasi Kementerian Sosial yang dilakukan secara ketat," jelas dia.
DTKS merupakan data induk yang dimiliki Kementerian Sosial yang berisi data yang diperlukan untuk pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
DTKS dijadikan data acuan dalam program penanganan fakir miskin dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Supaya dapat terdaftar dalam DTKS masyarakat harus memiliki data identitas yang padan dengan data catatan sipil, masuk golongan keluarga miskin, dan diusulkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota melalui desa atau kelurahan.
"Kondisi anggaran pemerintah Kabupaten Bangka saat ini tidak mungkin mampu membantu semua kebutuhan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Dinsos Bangka: 35 ribu warga keluar peserta BPJS Kesehatan
9 November 2024 13:51
Kadinsos: P3PD diharapkan tingkatkan kapasitas kelembagaan Desa
7 November 2024 12:54
Kadinsos Bangka sebut Kemensos RI tindaklanjuti usulan bantuan sosial
6 November 2024 16:42
Dinsos Bangka salurkan bantuan kelengkapan sekolah AMPK
24 Oktober 2024 14:19
Dinsos dan TP PKK Bangka Barat tingkatkan kapasitas kader desa
7 Agustus 2024 19:54
Dinsos Bangka: 300 warga berakhir sebagai KPM Program Keluarga Harapan
4 Juli 2024 13:59
Dinsos Bangka menyiapkan dana permodalan usaha Rp100 juta
4 Juli 2024 13:49
Dinsos Bangka: penerbitan SKTM gratis
2 Juli 2024 14:45