Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan program perpanjangan pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang berlangsung hingga akhir Oktober 2025 menjadi yang terakhir, karena pada tahun depan program serupa tidak akan diberlakukan lagi.
"Tahun ini adalah terakhir program pemutihan PKB, sesuai arahan Kemendagri kepada Bakuda dan Bappeda se-Indonesia," kata Kepala Bakuda Babel, M. Haris AR AP melalui Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bakuda Babel, Rudi, di Pangkalpinang, Jumat (26/9).
Ia menjelaskan sesuai arahan tersebut, mulai tahun depan Bakuda Babel akan lebih fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang patuh membayar pajak kendaraan.
"Oleh karena itu masyarakat dapat memanfaatkan program pemutihan PKB jilid dua ini karena masih dalam rangka HUT ke-25 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Setelah ini tidak akan ada lagi pemutihan PKB, jadi manfaatkan waktu yang ada ini untuk segera membayar pajak," ujarnya.
Rudi menyebut antusiasme masyarakat cukup baik, terbukti dari hasil evaluasi yang menunjukkan adanya peningkatan pembayaran pajak seiring membaiknya pergerakan ekonomi dibanding periode sebelumnya.
"Adanya pergerakan ekonomi yang lebih baik ini kita harap terus meningkat agar masyarakat kita punya kesiapan mengikuti program pemutihan dan mematuhi ketentuan pajak yang harus dibayarkan," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elvi Diana, optimistis program pemutihan pajak kendaraan bermotor dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Ini menjadi langkah yang tepat sekalian dalam menyambut hari jadi Bangka Belitung ke-25 tahun. Komisi II DPRD Babel juga selalu memantau dan mendukung Samsat di seluruh kabupaten/kota yang gencar memungut PKB masyarakat di daerah," ujarnya.
Menurut Elvi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Samsat untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Kami selalu mendapatkan laporan dari Samsat di seluruh Babel, dan ketika ada perjalanan dinas ke daerah kami juga berkunjung ke Samsat sekaligus beraudiensi mencari solusi permasalahan di masyarakat desa," katanya.
