Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprioritaskan sandar dan membongkar muatan kapal sembako, guna menjaga stok dan harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
"Alhamdulillah, kedatangan kapal, bongkar hingga pendistribusian sembako berjalan lancar," kata Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam Saiful Anwar di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, kebijakan memprioritaskan sandar, bongkar kapal bermuatan sembako di Pelabuhan Pangkalbalam ini, sebagai bentuk dukungan KSOP dan Pelindo Pangkalbalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan stok sembako masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
"Sampai sekarang bongkar kapal bermuatan sembako ini tidak bermasalah, karena kondisi cuaca di perairan masih aman untuk pelayaran kapal bermuatan sembako ini," katanya.
Ia menyatakan saat ini kendala bongkar muat di Pelabuhan Pangkalbalam ini hanya pasang surut air laut, sehingga menyulitkan kapal-kapal berukuran besar untuk masuk dan sandar di pelabuhan.
"Kalau air laut surut kapal-kapal berukuran besar ini tidak bisa masuk ke kolam pelabuhan dan harus menunggu air laut pasang untuk bisa masuk untuk membongkar muatan sembako," katanya.
General Manajer PT Pelindo (Persero) II Pangkalbalam Achmad Yoga Suryadarma menegaskan, siap membuka layanan 24 jam guna meningkatkan produktivitas pelabuhan menjelang Nataru.
"Kita siap membuka layanan bongkar muat dan pendistribusian berbagai kebutuhan masyarakat selama 24 jam untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru ini," katanya.
