Muntok (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melarang warga melakukan pembakaran untuk membuka lahan perkebunan karena melanggar aturan.
"Dalam satu bulan terakhir peristiwa kebakaran lahan marak terjadi dan cukup mengkhawatirkan, kami berharap warga bijak dalam menyikapi cuaca seperti yang terjadi saat ini," kata Kapolres Bangka Barat melalui Kapolsek Muntok Iptu Candra Wijaya di Muntok, Rabu.
Untuk mengantisipasi maraknya pembakaran lahan perkebunan, hutan, pekarangan dan belukar, dalam beberapa hari terakhir pihaknya terus melakukan sosialisasi bahaya kebakaran kepada masyarakat di daerah itu.
Selain sosialisasi tatap muka dengan warga, kata Kapolsek Candra, personel juga melakukan pemasangan sejumlah spanduk imbauan untuk menghindari pembakaran lahan.
"Dampak kebakaran sudah pasti kerusakan lingkungan, untuk itu kami perintahkan seluruh personel Bhabinkamtibmas untuk teria melakukan sosialisasi dengan menggandeng para tokoh masyarakat, pemuda dan pemuka adat untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan di wilayah hukum Polsek Muntok," katanya.
Selain pencegahan, kata dia, beberapa hari lalu Polres Bangka Barat bersama instansi terkait membantu memadamkan api yang terjadi di tiga lokasi, yaitu di Lapangan Tembak Polaris Senanghati denhan luas lahan terbakar sekitar dua hektare.
"Kami juga kerahkan personel untuk membantu pemadaman api di Jalan Raya Tanjungkalian dengan luas lahan hutan yang terbakar mencapai satu hektarnlebih dan terkahir terjadi pada Kamis (3/8) di lahan dekat perumahan dinas Pemda Bangka Barat seluas lebih dari satu hektare," kata dia.
Selain meningkatkan kesadaran warga tidak membakar lahan, pihaknya juga menguatkan koordinasi dengan pemadam kebakaran Pemda dan Unit Metalurgi Muntok untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanganan.
Menurut dia, kebakaran lahan bisa dicegah sedini mungkin jika masyarakat sadar bahaya yang menyertai.
"Sosialisasi yang kami lakukan merupakan salah satu langkah pencegahan dini terhadap kebakaran hutan dan lahan yang kebanyak disebabkan dari faktor kelalaian manusia," kata dia.
Polisi Bangka Barat Larang Warga Bakar Lahan
Rabu, 9 Agustus 2017 23:39 WIB