Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - BPJS Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendata tunggakan iuran peserta di daerah itu mencapai Rp8,4 miliar.
"Sejak Januari hingga November 2019 tunggakan iuran BPJS Kesehatan di Bangka Selatan mencapai 8,4 Miliar," kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Wilayah Bangka Selatan, Yusi Afserinta di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan tunggakan yang mencapai Rp8,4 miliar adalah tunggakan 46 persen dari 110.486 peserta yang terdata di BPJS Bangka Selatan.
"46 persen iuran yang tertunggak adalah merupakan tunggakan tertinggi yang ada di Bangka Belitung, karena tingkat kesadaran masyarakat di Bangka Selatan masih kurang untuk membayar tunggakan," kata dia.
Menurut dia, untuk menekan angka tunggakan iuran BPJS Kesehatan di Bangka Selatan, pihaknya secara bertahap melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya BPJS Kesehatan.
"Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan puskesmas di setiap daerah disitu guna menekan angka tunggakan," kata dia.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengoptimalkan fungsi Kader JKN yang bertugas untuk mengingati setiap peserta untuk membayar iuran yang tertunggak.
Berita Terkait
Bupati Bangka Tengah minta RT dan Kaling kantongi BPJS
18 September 2023 23:18
Bangka Selatan terima penghargaan UHC Awards dari Wakil Presiden RI
14 Maret 2023 20:24
BPJS Kesehatan Bangka Selatan lakukan evaluasi setiap minggu
1 Maret 2023 15:43
BPJS siap terima laporan masyarakat bila ada keluhan pelayanan kesehatan
13 Desember 2022 13:37
BPJS Kesehatan terima 3 M lebih perbulan dari Pemda Bangka Selatan
11 Desember 2022 18:03
Pemkab Bangka Selatan anggarkan Rp1,05 miliar cover PBI BPJS Kesehatan
20 Januari 2020 21:52
1.200 jiwa masyarakat Basel ajukan turun kelas pelayanan BPJS Kesehatan
8 Januari 2020 19:17
RSP Kriopanting Desa Payung belum layani pasien BPJS
14 Mei 2019 20:31