Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Sebagian warga di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai mengabaikan imbauan pemerintah untuk tetap waspada terhadap ancaman penyebaran COVID-19.
Herleni, seorang warga Bangka Tengah di Koba, Rabu, mengaku sulit mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dan menjaga jarak karena tetap melakukan persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kondisi sekarang dalam posisi sulit, darurat corona terjadi saat warga akan menghadapi Lebaran Idul Fitri," ujarnya
Ia mengaku tetap keluar rumah untuk membeli beberapa kebutuhan yang akan dipersiapkan dalam menghadapi lebaran nanti.
"Namun saya tetap menggunakan masker dan selalu mencuci tangan menjelang dan setelah beraktivitas," ujarnya.
Alpandi, warga yang lainnya juga mengaku sulit menjaga jarak dan tidak keluar rumah saat pandemi COVID-19.
"Dengan terpaksa kami melonggarkan aturan dan imbauan pemerintah, tetap keluar rumah mengunjungi tempat keramaian seperti toko dan pasar untuk membeli barang kebutuhan berlebaran," ujarnya.
Namun demikian, dirinya tetap selalu waspada dan lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah dengan terus berupaya menjaga jarak, tidak bersalaman, selalu menggunakan masker dan mencuci tangan.
"Sekarang sudah banyak beraktivitas di tempat umum, tetapi tetap menggunakan masker dan berupaya sekuat mungkin menjaga jarak dengan yang lainnya," ujarnya.