Koba, Babel (ANTARA) - Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) Kencana Sejahtera di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pembibisan pakan untuk menekan biaya produksi.
"Harga pakan atau pelet ikan terus naik yang membuat biaya produksi membengkak, maka kita siasati dengan melakukan pembibisan pakan agar tumbuh kembang ikan lebih baik dan berproduksi lebih cepat," kata Ketua Pokdakan Kencana Sejahtera, Ari Arpandi di Koba, Minggu.
Pokdakan Kencana Sejahtera yang mulai beroperasional sejak 2021 itu memiliki sebanyak lima kolam lele, satu kolam gurami dan satu kolam pendederan.
Saat ini Pokdakan Kencana Sejahtera sudah berhasil panen ikan lele dan gurami dalam satu fase itu sebanyak 1 ton dengan jumlah bibit sebanyak 10 ribu ekor.
"Tahun ini harga pakan ikan lele dan gurame yang kami budidayakan terus naik, rata-rata kenaikan mencapai Rp10 ribu hingga Rp30 ribu per karung pelet, tentu ini sangat berpengaruh terhadap biaya produksi dan hasil yang kami dapatkan," kata pria yang biasa disapa Ale ini.
Pembibisan pakan yang dilakukan Pokdakan Kencana Sejahtera sudah mulai dilakukan tahun ini sebagai upaya alternantif agar 70 persen pakan dapat terserap sehingga mempercepat tumbuh kembang ikan lele dan terserap sebagai feses hanya 30 persen saja.
"Pembibisan ini merupakan alternatif lain yang kami lakukan dengan cara mencampurkan pelet dengan menggunakan probiotik dan molase yang dicampurkan air sesuai takaran," jelas Ari.
Selain itu kata dia, kelompok yang dikelolanya itu juga melakukan fermentasi pakan dengan cara mencampurkan pakan pelet dengan molase, probiotik dan air sesuai takaran yang dicampurkan secara merata ke dalam pelet.
"Kemudian disimpan dalam plastik yang tertutup rapat dan tidak boleh terkena sinar matahari langsung maupun udara dan baru bisa digunakan setelah 24 jam," katanya.