Male (Antara Babel) - Presiden Maladewa selamat, namun istri dan dua pembantunya cedera dalam ledakan di kapal motor mereka, yang tengah mendekati Male, ibukota negara kepulauan di Samudera Hindia itu, kata pejabat tinggi kepada Reuters.
Belum jelas penyebab ledakan pada Senin itu, yang juga disaksikan wartawan, yang menunggu untuk bertemu dengan Presiden Abdulla Yameen sepulang dari ibadah haji di Arab Saudi.
Rekaman televisi setempat menunjukkan kekalutan ketika staf Yameen berupaya mengungsikan korban cedera dari kapal naas tersebut, yang terombang-ambing dalam gelombang di dekat dermaga, menuju kapal polisi.
"Ada ledakan di kapal motor Presiden Yameen di dekat dermaga Male. Presiden tidak terluka, namun istrinya cedera ringan," kata menteri pada kantor kepresidenan, Mohamed Hussain Shareef, kepada Reuters.
Yameen (59) merupakan figur kontroversial baik di dalam maupun luar negeri. Ia meraih kekuasaan dalam pemilu presiden yang ketat pada 2013.
Kandidat yang ia kalahkan, Mohamed Nasheed, dipenjara tahun ini karena terorisme, dalam kasus yang memantik kritik internasional.
Pengacara perkara hak asasi manusia Amal Clooney menyerukan sanksi internasional terhadap Maladewa setelah mengunjungi Nasheed pada September ini.
Pembungkaman lebih luas terhadap lawan-lawan politik bertentangan dengan reputasi Maladewa sebagai surga tempat berlibur, dan cukup banyak kaum muda radikal yang turut mendaftar untuk berjuang bagi militan Negara Islam di Timur Tengah.
Yameen sebelumnya mendarat di lapangan terbang utama Maladewa, sebuah rantai kepulauan berpenduduk 400 ribu jiwa, dan melanjutkan dengan perjalanan pendek lewat perairan ke Male bersama rombongan.
"Kami tidak tahu apakah ledakan itu berasal dari bahan peledak atau dari mesin di atas kapal," kata Shareef yang dihubungi lewat telepon dari Sri Lanka.
Seorang saksi mata melihat Yameen berjalan dan segera membantu para korban cidera, setelah ledakan tersebut, yang terjadi ketika kapal itu berada hanya dua meter dari dermaga utama.
Istrinya, Fathimath Ibrahim jatuh saat ia terlihat muncul kemudian dibawa keluar dari kapal kepresidenan oleh tentara.
Pintu belakang tampak sebagian terlepas dari engselnya akibat ledakan itu.
Fathimath Ibrahim dibawa ke rumah sakit di Male, bersama seorang pengawal, yang cedera parah, dan seorang pembantu presiden, yang luka ringan, kata Shareef.
Berita Terkait
ASDP Tanjungkalian operasikan 16 kapal feri selama libur akhir tahun
16 Desember 2024 21:07
Penumpang angkutan laut di Babel naik 10,78 persen
3 Desember 2024 11:53
Kapal cepat penumpang rute Tanjung Pandan-Pangkalpinang kembali berlayar
29 November 2024 17:00
KPU Belitung gunakan kapal nelayan distribusikan logistik wilayah kepulauan
23 November 2024 17:42
Erzaldi siap jadikan Belinyu destinasi kapal pesiar se-Asia Tenggara
22 November 2024 10:33
BKK Pangkalpinang intensifkan skrining TBC awak kapal
22 November 2024 09:32
PT Timah hadirkan inovasi teknologi Kapal Bor Geo Bonanza
20 November 2024 17:42
Houthi serang kapal perusak, kapal induk AS di Laut Merah, Laut Arab
13 November 2024 16:48