Bangka Barat dorong inovasi para guru penggerak

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong para guru penggerak terus berinovasi guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.

"Jadilah guru yang jujur dalam bertugas dengan ilmu yang dimiliki agar dapat menghasilkan seorang siswa yang memiliki dedikasi, tanggung jawab serta akhlak yang baik untuk diri sendiri dan orang lain, demi masa depan para siswa nanti," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Jumat.

Ia mengharapkan, para guru penggerak selalu konsisten dengan apa yang sudah didapatkan hingga saat ini dan tidak berhenti berinovasi dalam menumbuhkan kreativitas sehingga mampu menghasilkan suatu karya yang bermanfaat untuk orang lain.

Hal ini dikatakan Sukirman saat memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan sertifikat penghargaan guru penggerak terbaik se-Kabupaten Bangka Barat di SMP Negeri 1 Jebus.

Sebanyak 29 guru menerima sertifikat penghargaan sebagai guru penggerak terbaik angkatan V se-Bangka Barat yang terdiri atas 11 guru SMA/SMK, delapan guru SMP, delapan guru SD, dan dua guru TK.

"Kami berharap prestasi yang telah diraih ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik para siswa, sehingga menjadi anak yang berguna, sesuai dengan visi dan misi menuju Bangka Barat maju, sejahtera dan bermartabat," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Rukiman menyampaikan program sekolah penggerak merupakan wadah untuk menyampaikan informasi terkait dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini.

Berbagai macam keperluan yang dibutuhkan dalam memajukan dunia pendidikan bisa dimusyawarahkan bersama dalam program itu, sehingga para guru bisa saling melengkapi guna memudahkan dalam penyampaian materi pembelajaran yang lebih menarik.

"Bangka Barat adalah kabupaten pertama se-Babel yang menjalankan program sekolah penggerak dan selama ini sudah cukup membanggakan," ujarnya.

Ia berharap, para guru penggerak terus fokus pada hal yang sudah dilaksanakan, seperti penerapan kemajuan kepemimpinan, pembelajaran, dan kemandirian guru dalam pengembangan program guru penggerak.

"Program ini mempunyai tujuan dan arah program baru guru yang secara bersama-sama melakukan transformasi pendidikan di satuan pendidikan," katanya.