Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh meminta kepada jamaah calon haji di daerah itu menjaga kekompakan selama berada di Tanah Suci.
"Kami minta jamaah dapat saling menjaga kekompakan antar satu dan yang lain," katanya usai melepas keberangkatan 111 jamaah calon haji di Tanjung Pandan, Rabu.
Ia mengimbau, agar para jamaah tidak membawa barang-barang berbahaya yang dilarang dalam aturan keselamatan penerbangan.
"Bawa baju jangan banyak di sana bisa beli dengan yang lebih bagus, namun bagi yang sakit jangan sampai lupa membawa obat-obatan terutama obat batuk karena di sana perubahan cuaca banyak jamaah yang batuk berdasarkan pengalaman saya berangkat haji tahun 2010 lalu," ujarnya.
Ia mengingatkan jamaah bahwa tidak semua umat Islam beruntung mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji.
"Kendala yang dihadapi bukan hanya masalah dana tapi juga masalah kuota, usia, kesehatan, dan jiwa raga," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, kesempatan dapat berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci patut disyukuri oleh jamaah calon haji asal Belitung.
"Mari gunakan kesempatan ini untuk benar-benar melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu melaksanakan ibadah haji sesuai dengan bimbingan manasik haji yang diikuti sebelumnya," ujar Sahani.
Ia juga mengimbau, jamaah haji untuk tetap rendah hati dan sabar selama menjalani ibadah haji sehingga terhindar dari berbagai kesulitan.
"Ujian terbesar ibadah haji adalah ujian kerendahan hati dan kesabaran," katanya.
Dirinya juga berharap kepada Petugas Haji agar dapat memberikan pendampingan dan bimbingan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas yang dilandasi dengan rasa penuh tanggung jawab.
"Kepada keluarga jamaah mari kita sama-sama berdoa agar jamaah calon haji Belitung bisa selamat sampai tujuan yakni Tanah Suci diberikan kekuatan dan kesehatan untuk melaksanakan rukun haji dan kembali ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur," ujarnya.