Pangkalpinang (ANTARA) - Para distributor beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah 1.526 ton beras, guna menjaga ketahanan stok dan stabilitas harga menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2024.
"Kami pastikan stok beras cukup hingga Imlek nanti," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dengan adanya penambahan pasokan 1.526 ton beras ini, maka jumlah total stok di 16 gudang distributor di Pulau Bangka dan Belitung mencapai 11.307,7 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024.
"Saat ini stok beras di gudang distributor sebanyak 9.781,7 ton dan harga masih relatif stabil," katanya.
Ia mengatakan saat ini harga berbagai merek beras medium dan premium masih stabil, seperti beras medium merek KTJ dan Matahari bertahan Rp13.000 per kilogram.
Demikian juga harga beras jenis premium merek Jeruk dan RM masih Rp14.800 per kilogram dan harga beras merek TR bertahan Rp14.600 per kilogram.
"Harga beras masih stabil, karena stok cukup dan permintaan masyarakat normal serta cenderung mengalami penurunan," katanya.
Menurut dia permintaan beras menjelang Imlek tidak akan mengalami kenaikan yang tinggi, tidak seperti permintaan beras menjelang Lebaran Idul Fitri atau Idul Adha.
"Kami memperkirakan permintaan beras tidak akan mengalami kenaikan tinggi, namun demikian diharapkan para pelaku usaha untuk terus menambah pasokan komoditas ini, karena sebentar lagi kita juga akan memasuki bulan puasa dan lebaran idul fitri," katanya.