Pangkalpinang (ANTARA) - Inflasi di minggu terakhir Januari 2024, tergolong terjaga. Posisi inflasi Bangka Belitung (Babel) masih sama sebelumnya, yakni berkisar di 2,65 atau sedikit di atas inflasi rata-rata nasional yakni 2,61.
"Karena ini masih hitungannya month ya, month to month nya masih Januari, jadi belum ada pergerakan angka inflasi," jelas Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Safrizal ZA usai mengikuti Zoom Rakor Pengendalian Inflasi dalam rangka membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah, Senin (29/1/2024).
Dikatakan oleh Safrizal, beberapa daerah yang lain terjadi kenaikan harga minyak goreng domestic market obligation (DMO), tapi berita baiknya, di Babel tidak ada kenaikan harga.
"Di Babel harga minyak goreng stabil, karena kita punya produksi minyak goreng lokal di Pulau Belitung yang sebagian didistribusikan ke Pulau Bangka. Jadi secara rata-rata inflasi cukup terjaga," jelasnya.
Kemudian pengaruh dari sektor perhubungan udara, pada Januari ini juga cukup terjaga dengan harga rata-rata pesawat untuk transportasi udara stabil atau tidak naik tinggi, bahkan beberapa maskapai menambah jumlah penerbangan dengan harga tiket di bawah rata-rata.
“Untuk Februari, Pemerintah Provinsi juga sudah mengantisipasinya, terlebih lagi akan ada Perayaan Hari Besar Orang Tionghoa yakni Imlek. Kita sudah berkoordinasi ke maskapai untuk menambah jumlah tempat duduk karena dari hasil monitoring tanggal 7-14 Februari itu sudah full. Sehingga perlu ada tambahan flight untuk yang lainnya,” ujar pria lulusan terbaik IPDN Angkatan Pertama tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa selaku orang nomor satu di Kepulauan Babel, dirinya bersama dengan segala pihak, terus mengupayakan untuk menekan angka inflasi yang ada di Kepulauan Babel, agar terus berada di kategori stabil. Salah satunya, dengan memonitoring angkutan udara, terutama di Perayaan Hari-Hari Besar bagi masyarakat Bumi Serumpun Sebalai.