Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan nilai impor komoditas nonmigas di Kepulauan Babel pada Juni 2024 senilai 0,88 juta dolar AS atau naik 83,62 persen dibandingkan bulan sebelumnya 0,48 juta dolar AS.
"Pada Juni tahun ini, impor Kepulauan Babel tidak ada impor migas," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan impor Kepulauan Babel selama Juni 2024 seluruhnya adalah komoditas nonmigas. Apa bila dibandingkan dengan periode Mei 2024 terjadi peningkatan nilai impor sangat signifikan 83,62 persen.
Sementara itu, secara kumulatif pada periode Januari hingga Juni 2024 impor komoditas migas dan nonmigas sebesar 2,51 juta Dolar AS yang terdiri dari impor
migas 0,69 juta Dolar AS dan nonmigas 1,82 juta Dolar AS.
"Peran impor nonmigas selama periode Januari hingga Juni tahun ini sebesar 72,38 persen," ujarnya.
Ia menyatakan impor nonmigas Januari hingga Juni 2024 didominasi oleh komoditas bahan bakar mineral dengan peran sebesar 48,55 persen atau 883,50 ribu Dolar AS, mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai 613,24 ribu Dolar AS atau 33,70 persen.
"Paling sedikit adalah impor karet dan barang dari karet dengan nilai 0,48 ribu Dolar AS atau 0,03 persen," katanya.
Ia menambahkan Vietnam menduduki peringkat pertama peran impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari hingga Juni 2024. Nilai impor dari Vietnam sebesar
883,50 ribu Dolar AS atau berperan 35,14 persen dan Malaysia sebesar 787,82 ribu Dolar AS atau 31,34 persen.
"Vietnam menjadi negara yang mengirimkan barang paling banyak ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Juni 2024 dengan nilai impor 883,50 ribu Dolar AS dan komoditas yang diimpor adalah bahan bakar mineral 883,50 ribu Dolar," katanya.