Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga cabai rawit hijau di sejumlah pasar tardisional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung naik hingga 50 persen dari harga sebelumnya, karena pasokan dari petani berkurang.
"Saat ini harga cabai rawit hijau naik Rp60.000 dari Rp40.000 per kilogram," kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan kenaikkan harga cabai hanya terjadi rawit hijau, sementara cawit rawit merah, cabai merah biasa dan cabai merah kriting masih bertahan tinggi, karena harga ditingkat petani yang tinggi.
"Saat ini harga cabai rawit merah masih bertahan Rp110.000 per kilogram, cabai merah biasa Rp60.000 dan cabai merah kriting Rp50.000 per kilogram," katanya.
Ia mengatakan kenaikan cabai rawit hijau yang tinggi ini cukup memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan bumbu masakan tersebut.
"Saat ini permintaan cabai berkurang, karena kondisi ekonomi masyarakat yang melesu," ujarnya.
Ia berharap pedagang cabai untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi, agar masyarakat kurang mampu tidak terlalu terbebani dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
"Kami berharap pedagang menaikkan harga dengan sewajarnya dan tidak memanfaatkan pasokan kurang dengan menaikkan harga setinggi-tingginya untuk mendapatkan keuntungan besar," ujarnya.
Harga Cabai Rawit Hijau Naik 50 Persen
Rabu, 18 Januari 2017 17:24 WIB
Saat ini harga cabai rawit hijau naik Rp60.000 dari Rp40.000 per kilogram.