Sungailiat (Antara Babel) - Aktivitas perempuan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nurmala Dewi mengatakan, perlu adanya pendidikan politik bagi kaum perempuan untuk meningkatkan partisipasi keterlibatan dalam berpolitik.
"Persoalan keterbatasan pengetahuan bidang politik inilah yang menyebabkan kaum perempuan di Bangka Belitung ini umumnya masih rendah ikut berpolitik dibanding dengan daerah lainnya di Indonesia," katanya di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan, partai politik seharus menyandari bahwa kaum perempuan memiliki hak yang sama dan bahkan memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki. Kalaupun dia terlibat atau masuk dalam salah satu partai politik seakan ada keterpaksaan dari pihak lain untuk memenuhi syarat pemilu.
"Seharusnya partai politik menyadari bahwa hak perempuan harus disamakan, termasuk memulai dengan melibatkan kepengurusan perempuan di partai. Selama ini kaum laki-laki menguasai pengurus partai," katanya.
Begitu halnya dengan teman-teman perempuan yang sudah dipercaya di parlemen, hendaknya pula dapat memberikan pelajaran kepada kaum perempuan lainnya bahwa, keberadaan perempuan sangatlah berperan dalam membangun daerah.
"Pendidikan atau pembinaan dari keterwakilan perempuan di parlemen justru akan memberikan dampak besar pada motivasi bagi perempuan lainnya untuk masuk dalam politik," jelasnya.
Ia menilai, kaum perempuan dengan keterbatasan wawasan politiknya akhirnya lebih memilih bersikap apatis dengan masalah politik, dan lebih memilih sebagai kondratnya sebagai perempuan, karena ada pemikiran disebagian perempuan kita bahwa politik itu cendurung kaum laki-laki.
"Paradigma pemikiran inilah yang harus dirubah dan menjadi tanggung jawab partai politik serta teman-teman perempuan di parlemen, bahwa kaum perempuan yang jumlahnya masih sedikit duduk di legislatif membutuhkan generasi baru untuk masa yang akan datang," katanya.
Dia berfikiran melalui lembaga swadaya perempuan yang dipimpinnya, kedepannya akan membuat suatu program pendidikan berpolitik bagi kaum perempuan untuk meningkatkan peran perempuan di partai politik.
"Saya juga berharap bagi seluruh kaum lak-laki, hendaknya jangan merasa tersaingi keberadaan keterlibatan perempuan dalam politik, mengingat kaum ini mempunyai hak sama dalam turut membangun daerah," jelasnya.
Meskipun, perempuan memiliki perasaan yang halus dibanding laki-laki, namun kemampuan pengetahuan dapat disejajarkan dengan kaum laki-laki.
Berita Terkait
Bawaslu Babel temukan 1.179 surat suara pilkada rusak
13 November 2024 17:33
Kajati Bangka Belitung ingatkan KPU gunakan anggaran pilkada tepat sasaran
13 November 2024 16:40
KPU Belitung selenggarakan debat publik kedua Pilkada 2024
13 November 2024 16:20
KPU Bangka Tengah identifikasi potensi masalah di TPS
13 November 2024 12:37
Temukan surat suara kurang, Bawaslu Bangka Selatan minta pihak penyedia segera kirim kekurangan
10 November 2024 06:06
KPU Bangka Selatan temukan 2.607 surat suara kurang dan rusak
10 November 2024 05:21