Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan para pengrajin tenun di daerah itu dapat menjaga eksistensi produk lokal dengan meregenerasi pengerajin tenun dari tahun ke tahunnya.
"Keberadaan para pengrajin baru diharapkan dapat menjaga eksistensi dari keberadaan kain cual di Kabupaten Bangka," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan, kepada dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) agar dapat memantau orang yang dilatih agar muncul para pengrajin tenun ini setiap tahunnya.
Menurut dia, Pelatihan Tenun Cual Dekranasda Kabupaten Bangka tahun 2019 dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta mampu memproduksi kain cual khas Bangka, sehingga dapat bersaing pada level pasar internasional.
"Kami harap juga dapat menghasilkan motif terbaik dan berkualitas, supaya berdaya saing pada tingkat internasional dan dapat meningkatkan perekonomian industri rumah tangga di Kabupaten Bangka," katanya.
Ia mengimbau kepada para peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik sehingga mampu membuahkan hasil yang maksimal.
Kegiatan Pelatihan Tenun Cual Dekranasda Kabupaten Bangka tahun 2019 tersebut akan berlangsung selama lima hari, yakni 18 hingga 22 Maret 2019 dengan menghadirkan narasumber, Isnawati Hadi sebagai Ketua Yayasan Ishadi Cual Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bupati harapkan jaga eksistensi produk lokal dengan regenerasi pengrajin tenun
Senin, 18 Maret 2019 19:36 WIB