Jakarta (ANTARA) - Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan FKM Universitas Indonesia, Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc, Ph.D mengatakan bahwa rutin meminum susu mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
“Ada banyak faktor yang mempengaruhi fungsi sistem daya tahan tubuh, salah satunya adalah asupan bergizi, korelasinya bahkan cukup signifikan antara sistem kekebalan dan gizi ini," kata Ahmad dalam siaran pers diterima di Jakarta pada Minggu.
Pemenuhan gizi yang seimbang, kata dia, cukup serta optimal mendukung terbentuknya fungsi sel imun atau memperkuat daya tahan tubuh yang tidak hanya memungkinkan mereka untuk memulai respon efektif terhadap berbagai paparan atau serangan patogen tetapi juga menghasilkan proses pemulihan cepat untuk menghindari peradangan lain.
"Susu sebagai bagian dari gizi seimbang merupakan sumber makanan yang kaya akan zat gizi penting baik untuk tumbuh kembang maupun daya tahan tubuh."
Susu mengandung berbagai zat gizi makro maupun mikro, vitamin dan mineral yang membuatnya tidak hanya menjadi salah satu sumber protein hewani terbaik seperti asam amino esensial, tapi Vitamin A, dan D3 yang terkandung dalam susu berfungsi untuk mendukung perlindungan tubuh dari kerusakan sel serta efektif melawan paparan atau infeksi.
Memperkuat makna tema HUT ke-77 Republik Indonesia, "Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat", PT Frisian Flag Indonesia (FFI) meluncurkan kampanye #JagaDiriKiniDanNanti yang dibuka bersamaan dengan HUT Jawa Barat ke 77, yang dilaksanakan di Gedung Sate, Bandung pekan lalu.
Peluncuran diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta dihadiri oleh puluhan ribu warga kota Bandung yang ikut mendeklarasikan diri untuk tujuan yang sama, yaitu mulai kini sampai nanti akan menjaga daya tahan tubuh keluarga dengan cara rutin minum susu setiap pagi dan terapkan gaya hidup aktif.