Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) pendataan awal sosial ekonomi, guna mewujudkan satu data perlindungan sosial.
"Pendataan ini perlu dipercepat, karena sangat diperlukan untuk mendorong penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pendataan registrasi ekonomi sosial (regsosek) ini merupakan agenda prioritas pemerintah sebagai sebuah momentum menuju terwujudnya satu data perlindungan sosial, agar bantuan sosial lebih tepat sasaran kepada masyarakat miskin.
"Dana bantuan sosial yang disalurkan pemerintah cukup besar, sehingga diperlukan sistem dan basis data sosial ekonomi secara menyeluruh dan terintegrasi dengan basis data lain agar data dapat dimanfaatkan dan dikelola secara efektif dan efisien," ujarnya.
Menurut dia regsosek ini merupakan perwujudan reformasi perlindungan sosial yang adaptif sebagai basis untuk integrasi program perlindungan sosial dengan pemberdayaan sosial ekonomi, kolaborasi lintas program, dan kerja sama dengan bukan pemerintah.
"Regsosek ini nantinya akan terintegrasi dengan berbagai jenis data yang dimutakhirkan secara berkala," katanya.
Ia menyatakan, diperlukan upaya mengintegrasikan sistem informasi dari program yang ada saat ini untuk memberikan gambaran lengkap penerima manfaat dan pemetaan terpusat agar penyaluran program memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi.
"Kami selaku penyedia data statistik berperan sentral dalam membangun tata kelola statistik nasional," ujarnya.
Ia berharap melalui Regsosek ini dapat mendorong meningkatnya kapabilitas statistik di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dengan desa, karena regsosek membutuhkan keterlibatan berbagai pihak baik dalam pelaksanaan pendataan dan pemutakhiran, serta pengelolaan data yang berkelanjutan memerlukan komitmen bersama.
"Bagi kami data Regsosek akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan statistik BPS kedepannya. Meningkatkan kualitas survei berbasis rumah tangga melalui tersedianya kerangka sampel yang lengkap dan up-to-date. Dan penyediaan dan pengembangan berbagai indikator statistik," katanya.